9 bulan membawa janin didalam
perut, bukanlah hal yang mudah, apalagi ketika melahirkan, nyawa adalah
taruhannya. 1 tahun menyusui, mengendong, dan membersihkan kotorannya,
harus penuh kesabaran dan payah melakukan pekerja'an itu, tak ada yang
sanggup melakukan hal itu kecuali ibu,,,, ibu,,,, ibu ,,, ya itulah
orang yang rela kelaparan dan susah demi anak2nya.
Pendamping ibu selalu pergi pagi, pergi dalam keada'an harum, bersih dan rapi, beliau pulang sore dalam keada'an letih, payah dan bau keringat, beliau kerjakan demi sesuap nasi untuk anak2nya dan istrinya, sampai tanganya kasar dan wajahnya mengkerut seakan2 menanggung beban yang besar,,, ya itulah ayah, semoga alloh merahmati keduanya seperti mereka manyayangi anaknya di waktu balita, dan semoga alloh mengumpulkan keduanya bersama2 orang2 sholeh di surga yang tertinggi.
Berbaktilah kepada beliau berdua, rasululllah besabda "berbaktilah kepada ayahmu maka anak2mu akan berbakti kepadamu, dan berlemah lembutlah kalian, maka perempuan2 kalian berlemah lembut kapada kalian", dan jangan sampai kalian menyakiti hati mereka, apalagi sampai mengumpat2 kepada mereka. Karena do'a mereka kepada anak2nya seperti do'anya nabi kepada ummatnya (sangat mustajab), kalau bercanda sesama teman jangan sampai membawa2 nama orang tua, nabi muhammad saw besabda "termasuk dosa besar orang yang mengumpat orang tuanya", sahabat berkata "ya rasululloh, apakah ada orang laki2 yang mengumpat orang tuanya???" Nabi menjawab "iya, dia mengumpat ayahnya laki2 (lain), lantas dia (membalasnya) mengumpat ayahnya, kemudian mengumpat ibunya dan kemudian mengumpat ibunya".
Senangkanlah hati beliau, sampai beliau ridho kepadamu, alloh ta'ala berfirman didalam hadits qudsi "barang siapa pagi2 dalam keada'an ridho kepada kedua orang tuanya dan dalam keada'an marah kepadaku (alloh), maka saya ridho kepadanya. Dan barang siapa pagi2 dalam keada'an ridho kepadaku dan dalam keada'an marah kepada kedua orang tuanya, maka saya marah kepadanya" dan nabi juga mempertegas dengan sabdanya "ridho alloh ada pada ridho kedua orang tua, dan murka alloh ada pada murka kedua orang tua"
Suatu saat seorang laki2 bertanya kepada rasulullah "apa haknya kedua orang kepada anaknya??? Rasulullah menjawab "orang tuamu surgamu dan nerakamu" yang dimaksud di hadits ini, perbuatan kita kepada orang tua yang membuat kita berada di surga atau d neraka,
Suatu saat seorang laki2 datang kepada sahabat abi darda', kemudian ia berkata " sesungguhnya saya memilik istri, dan ibuku menyuruhku untuk mencerainya" lantas sahabat abi darda' menjawab "saya telah mendengar rasulullah bersabda "orang tua adalah paling tengah pintu surga, maka jika kamu bisa, letakkanlah pintu itu atau jagalah".
Putra yang berbakti kepada orang tua, pasti dilancarkan rizkinya, rasulullah bersabda "barang siapa ingin di lapangkan, di panjangkan umurnya, dan di tambah rizkinya, maka berbaktilah kepada orang tua dan menyambung silaturrahmi" begitulah sabda nabi.
Berbakti kepada orang termasuk amal yang paling afdhol. Suatu saat nabi muhammad saw di tanya "amal apakah yang paling di cintai alloh???" Rasululloh menjawab " sholat tepat waktu kemudian berbakti kepada orang tua kemudian jihad di jalan alloh".
Dan sebaliknya, orang yang durhaka kepada orang tua, termasuk dosa besar, nabi muhammad saw bersabda "paling besarnya dosa ada 3, syirik kepada alloh, durhaka kepada orang tua dan kesaksian palsu". Nabi juga bersabda "dilaknat orang yang durhaka kepada orang tua.
Rasulullah saw bersabda " hina kemudian hina kemudian hina", sahabat berkata "hawai rasulullah siapa?????" Rasulullah menjawab "orang yang meninggalkan orang tuanya ketika tua, salah satunya, atau kedua-duanya. dia tidak masuk surga". Sungguh hina orang yang meninggalkan orang tua ketika tua, berapa banyak di zaman ini, karena sibuk dengan bekerja, menumpuk2 harta atau terpengaruh istri lantas meninggalkan orang tua, bahkan ada yang sangat tega, menaruh mereka di panti jumpo.
Bahkan di dalam khutbahnya rasululloh menjelaskan kalau orang yang durhaka tidak akan mencium bau surga, padahal bau surga itu bisa tercium perjalanan 1000 tahun.
Betapa mulianya orang yang berbakti kepada orang tua
Di kutip dari kitab
Da'watun tammah
Nashoih diniyah
Quthufuk falihin
Pendamping ibu selalu pergi pagi, pergi dalam keada'an harum, bersih dan rapi, beliau pulang sore dalam keada'an letih, payah dan bau keringat, beliau kerjakan demi sesuap nasi untuk anak2nya dan istrinya, sampai tanganya kasar dan wajahnya mengkerut seakan2 menanggung beban yang besar,,, ya itulah ayah, semoga alloh merahmati keduanya seperti mereka manyayangi anaknya di waktu balita, dan semoga alloh mengumpulkan keduanya bersama2 orang2 sholeh di surga yang tertinggi.
Berbaktilah kepada beliau berdua, rasululllah besabda "berbaktilah kepada ayahmu maka anak2mu akan berbakti kepadamu, dan berlemah lembutlah kalian, maka perempuan2 kalian berlemah lembut kapada kalian", dan jangan sampai kalian menyakiti hati mereka, apalagi sampai mengumpat2 kepada mereka. Karena do'a mereka kepada anak2nya seperti do'anya nabi kepada ummatnya (sangat mustajab), kalau bercanda sesama teman jangan sampai membawa2 nama orang tua, nabi muhammad saw besabda "termasuk dosa besar orang yang mengumpat orang tuanya", sahabat berkata "ya rasululloh, apakah ada orang laki2 yang mengumpat orang tuanya???" Nabi menjawab "iya, dia mengumpat ayahnya laki2 (lain), lantas dia (membalasnya) mengumpat ayahnya, kemudian mengumpat ibunya dan kemudian mengumpat ibunya".
Senangkanlah hati beliau, sampai beliau ridho kepadamu, alloh ta'ala berfirman didalam hadits qudsi "barang siapa pagi2 dalam keada'an ridho kepada kedua orang tuanya dan dalam keada'an marah kepadaku (alloh), maka saya ridho kepadanya. Dan barang siapa pagi2 dalam keada'an ridho kepadaku dan dalam keada'an marah kepada kedua orang tuanya, maka saya marah kepadanya" dan nabi juga mempertegas dengan sabdanya "ridho alloh ada pada ridho kedua orang tua, dan murka alloh ada pada murka kedua orang tua"
Suatu saat seorang laki2 bertanya kepada rasulullah "apa haknya kedua orang kepada anaknya??? Rasulullah menjawab "orang tuamu surgamu dan nerakamu" yang dimaksud di hadits ini, perbuatan kita kepada orang tua yang membuat kita berada di surga atau d neraka,
Suatu saat seorang laki2 datang kepada sahabat abi darda', kemudian ia berkata " sesungguhnya saya memilik istri, dan ibuku menyuruhku untuk mencerainya" lantas sahabat abi darda' menjawab "saya telah mendengar rasulullah bersabda "orang tua adalah paling tengah pintu surga, maka jika kamu bisa, letakkanlah pintu itu atau jagalah".
Putra yang berbakti kepada orang tua, pasti dilancarkan rizkinya, rasulullah bersabda "barang siapa ingin di lapangkan, di panjangkan umurnya, dan di tambah rizkinya, maka berbaktilah kepada orang tua dan menyambung silaturrahmi" begitulah sabda nabi.
Berbakti kepada orang termasuk amal yang paling afdhol. Suatu saat nabi muhammad saw di tanya "amal apakah yang paling di cintai alloh???" Rasululloh menjawab " sholat tepat waktu kemudian berbakti kepada orang tua kemudian jihad di jalan alloh".
Dan sebaliknya, orang yang durhaka kepada orang tua, termasuk dosa besar, nabi muhammad saw bersabda "paling besarnya dosa ada 3, syirik kepada alloh, durhaka kepada orang tua dan kesaksian palsu". Nabi juga bersabda "dilaknat orang yang durhaka kepada orang tua.
Rasulullah saw bersabda " hina kemudian hina kemudian hina", sahabat berkata "hawai rasulullah siapa?????" Rasulullah menjawab "orang yang meninggalkan orang tuanya ketika tua, salah satunya, atau kedua-duanya. dia tidak masuk surga". Sungguh hina orang yang meninggalkan orang tua ketika tua, berapa banyak di zaman ini, karena sibuk dengan bekerja, menumpuk2 harta atau terpengaruh istri lantas meninggalkan orang tua, bahkan ada yang sangat tega, menaruh mereka di panti jumpo.
Bahkan di dalam khutbahnya rasululloh menjelaskan kalau orang yang durhaka tidak akan mencium bau surga, padahal bau surga itu bisa tercium perjalanan 1000 tahun.
Betapa mulianya orang yang berbakti kepada orang tua
Di kutip dari kitab
Da'watun tammah
Nashoih diniyah
Quthufuk falihin
0 komentar:
Posting Komentar